ARTIKEL
Sekolah di Era New Normal Pasca Pandemi Covid-19
Aktivitas sekolah di masa new normal memberikan dampak pada perubahan pola pembelajaran antara guru dengan siswa. Saat kita berpikir tentang sistem sekolah di masa new normal, mungkin kita langsung teringat dengan pembelajaran daring yang kini menjadi salah satu metode terpopuler di kalangan pelajar Indonesia. Berkaca dari sistem sekolah di masa new normal tersebut, kita mungkin berpikir ini adalah puncak dari pendidikan di masa modern.
Namun, apakah online learning kemudian menjadi satu-satunya trend pendidikan di masa depan? Jawabannya: tidak. Masih terdapat beberapa prediksi trend di dunia pendidikan jika kita melihat dari sistem sekolah di masa new normal. Metode pembelajaran sekolah di masa new normal dapat menjadi pelatuk yang menandakan dimulainya transisi menuju era pendidikan baru, yang dapat secara permanen mempengaruhi bagaimana sekolah memberikan pelajaran kepada murid-muridnya. Lantas, apa saja prediksi trend pendidikan di masa mendatang?
Satu hal yang paling penting dalam pembelajaran di era baru yaitu untuk membuatnya menjadi efektif, sekolah di masa new normal harus dilakukan secara dua arah atau lebih, baik bersama guru ataupun sesama teman pelajar.
Siswa-siswi berusia 5 tahun atau lebih, biasanya akan memberikan perhatian lebih dalam kegiatan belajar-mengajar saat ada seseorang yang turut mendampingi mereka. Sebaliknya, kebanyakan anak tidak akan peduli ketika mereka ditinggal sendiri.
Fakta tersebut membuktikan pentingnya koneksi antar manusia dalam pendidikan di era new normal di masa mendatang. Online learning identik dengan kemandirian, sebuah kegiatan yang dilakukan ketika belajar sendiri. Namun, pada kenyataannya kita tetap memerlukan komunikasi dengan seseorang untuk membuat kegiatan belajar mengajar menjadi efektif. Dan disitulah peran Guru yang ternyata tidak dapat digantikan oleh orang lain sekalipun orang tua siswa di rumah. Maka, besar harapan masyarakat kita untuk dapat kembali berkativitas belajar mengajar tatap muka seperti sediakala sebelum adanya pandemi Covid-19, akan tetapi tetap memerhatikan protokol kesehatan tentunya. Agar kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan warga sekolah baik guru maupun siswa tetap sehat terhindar dari virus Covid yg menghantui serta tujuan kurikulum dapat tercapai demi kelangsungan masa depan generasi kita.